Memory loss
Memory loss, istilah yang diberikan terhadap kehilangan memori (daya ingat), baik jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti yang kualami pagi ini.
Merasa terpanggil untuk membersihkan cpu komputer yang sudah sangat berdebu, akhirnya, bismillah... Kubongkar satu per satu sampai ke otaknya, sang processor. Debu yang mengeras pun harus dengan ikhlas minggat dari kotak canggih tersebut. Sampai akhirnya bersih jugalah ia.
Pasang lagi processor fan-nya, memorinya, semua perkabelannya, sampai ia pun menyala sebagaimana mestinya.
Saya paham sekali bahwa, berbeda dengan kendaraan bermotor, komputer tidak mengeluarkan asap, normalnya. Namun ternya tidak pagi ini. Asap berbau khas korsleting arus pendek ini memaksaku untuk segara memutus arus an then figured out what was happening. Oh noo...!
+++++++++++++
*menangisi memory loss 'kehilangan memory komputer' di pagi ini...
Didikan subuh
Bangun lebih awal, merasakan dinginnya embun pagi, minta tolong diantar sama emak/apak ke masjid (sehingga mereka juga terpaksa shalat subuh di masjid).
Segera setelah shalat, setelah bapak-ibu jama'ah pulang, stay sedikit lebih lama. Belajar tampil di depan, memberanikan diri untuk jadi perhatian.
*memori didikan subuh
Botol collector
Tak disangka ternyata dalam beberapa hari saja kami bisa mengumpulkan botol minuman sebanyak ini. Bukan mulung, tapi dibeli dan airnya diminum *dan botolnya mo dimakan rupanya gak bisa* haha...
I was wondering why drinking products kept growing in several different types ana nutrients. But now I have figured it out. Ternyata pola hidup kebanyakan kita, terutama dalam hal belanja makanan dan minuman, adalah pengen mencoba dan mencicipi produk-produk baru. Bayangkan saja seandainya separuh dari penduduk Indonesia ini penasaran dengan suatu produk minuman botolan tertentu sekali saja, berarti produsen mimuman sudah sukses produksi dan marketing dengan jumlah produksi yang maha dahsyat dan mencengangkan: 115 juta botol.
*2 karung botol minuman sudah menunggu untuk di(buang/ bakar/ kasih ke pe*ulung)
Mouse surgery
Berharap bisa membeli bluetooth mouse yang baru, akhirnya saya bongkar aja mouse optik yang sudah agak berulah ini *dengan harapan sesat semoga jadi rusak beneran karena dibongkar bukan oleh ahlinya. Eh ternyata jadi baik lagi. It works... *alhamdulillah kalee...
Akhirnya jatah tuk beli mos komputer bisa disimpan *ntuk beli bakso hehe...
Garap aja...
Saking sudah turun temurunnya perangkat belajar kami, meja belajar ini sudah begitu sesaknya menampung buku-buku yang sebagian besarnya jauh lebih tua darinya. Bayangkan saja, beberapa buku SKALU masih ada di sana dan sepertinya tidak lagi terbaca. Btw, saking udah tuanya, mungkin tidak banyak di antara kita yang tau apa itu SKALU
Namun, sepertinya masih ada beberapa di antara sekian banyak darinya yang mungkin masih sangat layak untuk dibaca, bahkan juga layak untuk diprioritaskan.
Building skills for the toefl. Buku yang diterbitkan pada tahun dimana kakak saya lahir dan saya masih berumur -2 tahun ini mempunyai bahasan yang sama sekali tidak mencerminkan usianya. Lugas, lengkap, dan bersemangat.
Wahai buku, meskipun usiamu lebih tua dariku, kau tetap akan kusikat dan kugarap. Rasakan keganasanku...
Katupek
Empat kali empat enam belas. Sempat tidak sempat ayo kita makan ketupat. *ini pantun berima a - b - a - c...
Saya penasaran apa keistimewaan atau chemistry yang diberikan oleh daun kelapa yang digunakan untuk membuat ketupat. Padahal ia tidak ikut dihidangkan (1). Kemudian daun kelapa juga tidak berfungsi sebagai pewarna ataupun perasa (2).
Pertanyaan tentang keistimewaannya tersebut cukup penting untuk dijawab mengingat proses pembuatannya yang lumayan rumit dan time consuming. Padahal saya yakin bahwa kemajuan teknologi saat ini sudah selayaknya dapat menggantikan fungsi daun kelapa dalam katupek
Boco aluih
Boco aluih (bocor halus), sebuah terminologi minang untuk mengekspresikan terjadinya kebocoran kecil pada suatu objek tertentu. Paling sering, istilah ini dialamatkan pada ban sepeda motor dan ban-ban lainnya (ban sepeda, mobil, angkot, pesawat, kereta api bagai *haha...).
Tidak hanya ban, manusia pun tidak luput dari sasaran terminologi uniq ini, namun dengan makna yang sedikit menyamping (kalau tida mau dikatakan menyimpang).
Sepanjang pengetahuan saya di bidang anatomi fisiologi manusia, sepertinya kebocoran yang terjadi pada manusia adalah lebih dari sekedar 'halus'. Namun ternyata maknanya bukan tentang fisik, tapi masalah jiwa *jiahh...
-------
Sebuah catatan, berburu tambal ban pagi hari
Oh.. My fire fighter
Teringat akan keberanianmu. Terkenang akan kesigapanmu (walaupun tak selalu). Terbayang akan betapa pentingnya dirimu saat kami butuh. Sejujurnya kami tak pernah berharap akan pernah membutuhkanmu, tak sekali pun. Namun, kaulah pahlawan itu.
Sadarilah... Betapa kau sangat berharga. Makanya... KAU JANGAN MOGOK DI JALAN DONG
*nyastra di siang bolong
Langsuang barangkek Da...!
Itulah kalimat yang terucap dari mulut seorang kondektur (kariak, red) salah satu bus kota Pasar baru - Pasar raya, Padang. Dengan memasang sedikit tampang malas dan ikhlas :D, akhirnya saya tetap melangkahkan kaki memasuki angkutan umum tersebut.
Setelah duduk di salah satu seat yang tersedia, saya kemudian kepikiran tentang apa yang dia maksudkan dengan 'langsung berangkat', karena ternyata saya adalah penumpang pertama. As the consequence, i have to wait for other passangers a lil bit longer.
Dalam hal ini, menunggu sepertinya sesuatu yang sangat wajar, apalagi bagi orang-orang yang tidak punya kendaraan pribadi (seperti saya). Namun, HARUSKAH BERDUSTA....?
Ternyata, kejujuran itu memang mahal harganya.
*sebuah catatan di terik siang "Kembali ke kampus"
Merokok di dalam bus kampus
Adanya regulasi yang baru diluncurkan oleh Unand beberapa waktu belakangan sepertinya belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Salah satu kalimat yang sangat jelas terpasang di pintu bus adalah dilarang merokok di dalam bus. Meskipun demikian peraturan ini sepertinya harus dikawal supaya tetap terlaksana sebagaimana mestinya.
Yuk kita kawal
Kasihanilah para perokok
Berita di tipi lagi heboh-hebohnya tuh... tentang RPP tembakau-rokok.
Ngomong-ngomong tentang rokok, saya sering bertanya kepada diri sendiri "Apa yang sudah kau perbuat untuk menyelamatkan bangsa ini dari bahaya rokok?" Dan saya juga ingin menanyakan hal yang sama kepada kita semua. Sepertinya kebanyakan dari kita belum berbuat apa-apa selain berusaha untuk tidak merokok (Walaupun usaha yang tergolong mudah dan cenderung egois-menyelamatkan diri sendiri ini tidak berhasil dilaksanakan oleh sekelompok orang tertentu (perokok, red).
Untuk kalangan masyarakat yang cukup terdidik, saya sangat yakin bahwa mereka cukup cerdas untuk sekedar mengetahui bahwa rokok akan merusak kesehatan. Mereka yang 'cukup beragama' pun mungkin juga pernah berfikiran bahwa boleh jadi merokok adalah perbuatan dosa (yang sangat kita pahami: menyiksa diri adalah perbuatan zalim dan dosa *merokok menyiksa diri gak ya...?). Dalam hal finansial, mereka pun sepertinya cukup paham bahwa anggaran belanjanya akan menjadi berkurang akibat rokok, baik yang kaya, apalagi yang miskin. So, apa yang kurang ya...?
Mengusik tentang rokok bukan berarti membenci para perokok, karena mereka sepertinya lebih butuh kasih sayang dan perhatian (walaupun mereka terkadang 'menebar penyakit'). Rasa simpati dan kasih(an) yang bisa dilaksanakan dengan berbagai manifestasi.
Wahai manusia... kasihanilah para perokok
______________________________
picture taken in a poster exhibition "Save the passive smokers"
Bandung Indah Plaza, June 2006
The Fifth Asia Pacific Pharmaceutical Symposium
IPSF-APRO
.:the more color you have, the more interesting your life:.
Puncak Lawang
Objek Wisata Puncak Lawang
(a wonderful trip on June 2009)
The first time I visited this place, I didn't realize that West Sumatera has some place like this. Wonderful scenery views, a lot of amazing angels to capture, and of course, fresh air to breathe.
.:the more color you have, the more interesting your life:.
Sedetik yang berharga
Kau takkan mengerti betapa beruntungnya dirimu saat ini. Kau takkan mengerti betapa berharganya waktu yang tersedia bagi hidupmu di dunia ini. Kau juga tidak akan paham betapa Allah SWT sangat cinta kepadamu. Dan sepertinya kau juga tidak menyadari betapa kau terkadang tidak berbuat sebagaimana seorang abdi. Pun aku…
______________________Kau akan mengerti betapa beruntungnya dirimu saat ini, jika kau bersyukur. Kau akan mengerti betapa berharganya waktu yang kau punya hari demi hari, ketika kau tak bisa lagi berdiri atau untuk sekedar bernafas lagi. Kau akan paham betapa Allah cinta kepadamu, jika hanya kepada-Nya kau tambatkan cintamu. Dan, sepertinya kau juga akan menyadari betapa kau tidak berbuat sebagaimana seharusnya seorang abdi, jika kau mengevaluasi diri. Pun aku…
Those pictures were taken by yo_yul in a wonderful journey named “Rihlah Setengah” on 6th Jan 2009 after a shocking landslide few days before
Camera: SE K530i, Flash: off
Location: around Sawahlunto, West Sumatera
.:the more color you have, the more interesting your life:.
Unheard whispers
It seems a week I got nothing special to do. Yeah... I ain't special guy, just like the others, but I used to make ordinary things to be different. But not this week.
There's some one who keep telling me about this. Some one who doesn't even have an eye to see and ear to listen. But he keep telling and reminding anyone who care and try to catch what he tells. He keeps standing there, in my wall.
There's some one who keep telling me about this. Some one who doesn't even have an eye to see and ear to listen. But he keep telling and reminding anyone who care and try to catch what he tells. He keeps standing there, in my wall.
tells me the seconds I let go, reminds me the seconds to go...
Subscribe to:
Posts (Atom)