Robohnya pagar kami

Ada yang berubah dalam kehidupan sehari-kami (saya beserta tetangga depan rumah) belakangan ini, khususnya setelah G30S Padang (gempa 30 September Padang). Adalah tembok pagar rumah kami yang roboh dan porak-poranda, hancur dan berdarah-darah *weikss... Apa pulak nih...?

Hmm... Setidaknya pagar kami yang roboh memberikan keuntungan efisiensi waktu bagi kami baik ke masjid maupun keluar pai mambali samba hehe... Bahkan saking cepatnya ke masjid, kadang berangkat ke masjid setelah bilalnya qomat sekalipun tidak serta merta menjadikan status masbuq melekat pada sang makmum (Btw, ini keuntungan apa kerugian seh..?).


Afterall, pagar, cepatlah kau tumbuh dan beranjak dewasa... Bentengi kami dari kejam dan buasnya dunia kita.

fb comment box

1 comments:

Anonymous said...

postingan yang penting begete nech...

Post a Comment

After you take a look and read, leaving a comment would be something appreciated. Yuk mari, diisi dong komennya...